Minggu, 20 November 2016

Point of Retreat | #BookReview



"Will tidak rela melepaskan Layken begitu saja. Ia bertekad membuktikan kesungguhan cintanya dengan satu-satunya cara yang ia yakini dapat merebut kembali hati Layken...dengan puisi. Saat keadaan mulai membaik, cobaan lebih besar datang, cobaan yang tidak hanya bisa mengubah kehidupan mereka, tapi juga orang-orang yang bergantung pada mereka. Kali ini, bahkan puisi pun tak bisa mengembalikan Layken dalam hidup Will."


Waktu ada sale di deket sekolahku, aku beli dua buku, 'Biola Pasir dari Masa Lalu' dan 'Point of Retreat'. Alasan pertama aku tertarik dengan buku ini adalah...WARNA COVERNYA LUCU BANGET, BABY BLUE GITU. Ada gambar bintangnya lagi. Sebagai penyuka semua hal tentang bintang, aku langsung tertarik!

Lalu saat aku baca deskripsinya, kata yang membuat aku tertarik untuk beli buku ini adalah 'puisi'. Dalam pikiran aku saat itu adalah "Wah, banyak puisi nih pasti. Pasti romantis, bagus-bagus pasti." hehehe. Waktu aku liat buku ini, bukunya udah nggak dibungkus plastik, jadi agak lecek dibagian bawah, tapi nggak terlalu parah. Aku tipikal orang yang nggak mau beli buku kalau plastiknya udah dibuka, tapi entah kenapa aku ngerasa aku harus beli buku ini. Jadi ya aku beli buku itu dalam keadaan apa adanya.

Kebanyakan buku yang aku beli pasti ada pembatas bukunya. Tapi buku ini nggak ada, mungkin diambil orang atau jatuh, soalnya kan aku beli bukunya dalam keadaan udah terbuka. Jadi, akupun bikin sendiri pembatas bukunya.




Sebelumnya, maaf karena kualitas fotonya sangat, sangat, sangat jelek wkwk. Aku cuma pake lampu kamar dan kamera hpku nggak terlalu bagus jadilah seperti itu wkwk. Btw, disitu aku tulis "I'll never be able to give you everything you deserve, but i'll definitely spend the rest of my life trying.'. Itu salah satu quote dari novel ini. Novel ini novel terjemahan. Kalau cover versi aslinya seperti ini:


http://cmae-adayinthelife.blogspot.co.id/2013_02_01_archive.html


Dan aku baru tau, ternyata buku ini adalah buku series ke 2, setelah buku pertama berjudul 'Slammed'. Karena belum baca buku pertama tapi aku belinya buku kedua, jadi aku baca aja. Awalnya memang agak sulit karena aku nggak tau konflik apa yang mereka punya sebelumnya atau bagaimana hubungan mereka sebelumnya, tapi jalan cerita di buku kedua mudah dimengerti kok karena tidak saling berhubungan (bukan buku yang bersambung atau nge-gantung).

'Point of Retreat' bercerita tentang kisah cinta antara Layken dan Will, pasangan kekasih yang sama-sama sudah tidak memiliki orang tua dan harus merawat adik mereka. Untung saja mereka tetanggaan karena rumah Will berada tepat di depan rumah Layken. 

Ibu Layken, Julia, sebelum Ia meninggal, Ia sempat memberikan hadiah kepada Will, yang nantinya akan Will berikan pada Layken. Ternyata itu adalah sebuah vas dengan banyak bintang kertas. Dalam suratnya, Julia berkata bahwa itu berisi quote atau nasihat untuk mereka berdua jika mereka sedang ada masalah, karena mereka berdua sudah tidak memiliki orang tua untuk mereka minta nasihat. Aku sangat suka setiap kali Will atau Layken mengambil bintang dan ternyata kalimat yang tertulis saesuai dengan keadaan mereka.

Will dan Layken sudah merencanakan libur akhir pekan mereka untuk kencan berdua. Kencan yang sudah mereka nantikan pun tergantikan dengan kemarahan Layken karena kehadiran mantan kekasih Will yang tiba-tiba datang ke rumah Will. Will bersusah payah mendapatkan hati Layken kembali, untuk meyakinkan Layken kembali bahwa hanya Layken yang dia cintai. Dan cara yang Will tempuh adalah dengan puisi. Namun cobaan lebih berat datang disaat hubungan mereka berdua sudah membaik. Will yang sabar mencoba untuk tetap kuat dalam masa sulit tersebut. 

Aku suka sifat Will yang dewasa dan sabar. Aku juga suka sifat Layken dan Will saat mereka berubah menjadi sosok 'orang tua' untuk kedua adik mereka. Mereka melalui semua rintangan dengan bersama-sama. Mereka menjadi penguat untuk satu sama lain, menjadi sahabat untuk satu sama lain dan menjadi pelengkap satu sama lain. 

Novelnya juga berisi tingkah lucu dari adik-adik mereka, juga temannya yaitu Kiersten yang sangat pintar! Aku sangat suka kalau mereka semua sudah berkumpul untuk malam malam, atau jalan-jalan bersama. 

Dan hal yang paling aku inginkan saat ini adalah...AKU MAU BACA 'SLAMMED'!!! Aku mau banget baca kisah mereka berdua sebelum mereka pacaran. Aku penasaran:( APALAGI SEKARANG SUDAH ADA BUKU KETIGA YANG JUDULNYA 'THIS GIRL' AAHHH TAMBAH GALAU AJA AKU. 

'Point of Retreat' mengajarkan untuk cara menarik hati wanita dengan puisi, dan kekuatan cinta yang sebenarnya dengan selalu membuktikan rasa cintamu dan selalu berada disampingnya.



Judul: Point of Retreat

Penulis: Colleen Hoover

Tahun terbit: Cetakan pertama tahun 2012, cetakan pertama terjemahan bahasa Indonesia tahun 2013

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Halaman: 252 halaman



"Lake, aku mencintaimu. Hal terakhir di dunia ini yang ingin kulakukan adalah menyakiti perasaanmu. kau tahu itu." -- Will Cooper

"Seorang pemuda boleh-boleh saja mengatakan cinta pada gadis yang dicintainya sampai mukanya biru. Kata-kata tidak berarti apa pun bagi seorang perempuan bila kepalanya dipenuhi keraguan. Kau harus menunjukkan cintamu padanya." -- Will's grandmother

"Aku tidak akan pernah sanggup memberikan padamu semua yang layak kau dapatkan, tapi sungguh, aku bersedia menghabiskan sisa hidupku mencobanya." -- Jim

"Kau beda, dan kau tidak ambil pusing. Kau tampil sebagai dirimu. Sepenggal diriku jatuh hati padamu saat itu, karena dirimu." -- Will Cooper

"Dan, tidak; aku tidak butuh sekian hari, sekian minggu, atau bahkan sekian bulan untuk memikirkan mengapa aku mencintaimu. Jawabannya mudah saja bagiku. Aku mencintaimu karena dirimu. Karena semua hal tentang dirimu." -- Will Cooper

Disclaimer: This is not a sponsored post. The review is based on my honest opinion.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar