Minggu, 18 Desember 2016

The Girl on Paper (La Fille de Papier) | #BookReview



Gadis itu terjatuh dari dalam buku.

Hanya beberapa bulan yang lalu, Tom Boyd adalah seorang penulis miliarder yang tinggal di Los Angeles dan jatuh cinta pada seorang pianis ternama bernama Aurore. Namun, setelah putusnya hubungan mereka yang terekspos secara publik, Tom menutup dirinya, menderita writer's blok parah, dan tenggelam dalam alkohol dan obat terlarang.

Suatu malam, seorang gadis asing yang cantik muncul di teras rumah Tom. Dia mengaku sebagai Billie, karakter dalam novelnya, yang terjatuh ke dunia nyata karena kesalahan cetak dalam buku terakhir Tom.

Meskipun cerita itu gila, Tom harus percaya bahwa gadis itu benar-benar Billie. Akhirnya mereka membuat perjanjian. Jika Tom mau menulis novel agar Billie bisa kembali ke dunianya, Billie akan membantu Tom untuk mendapatkan Aurore kembali.

Tidak ada ruginya, kan? Iya, kan?


Suatu hari aku baca review tentang buku 'The Girl on Paper'. Aku tertarik karena ceritanya yang unik, yaitu tentang seorang karakter yang keluar dari buku ke dunia nyata. Sama kayak drama Korea W hehe.

Oke, balik lagi. Jadi, aku pun beli buku ini karena nggak sengaja sebenarnya. Jadi aku saat itu mau beli buku lain, tapi buku yang aku mau belum ada. Dan aku lihat buku ini, kebetulan aku memang mau juga buku ini, jadi yaudah beli akhirnya.

Satu hal yang sangat aku suka adalah covernya. WHO DOESN'T IN LOVE WITH THE COVER OF THE BOOK?! A cute girl sitting on a book with plain white as the background, ugh, so simple and cute.

Buku 'The Girl on Paper' ditulis oleh seorang penulis Prancis bernama Guillaume Musso. Judul asli buku ini adalah 'La Fille de Papier'. 

Buku ini menceritakan tentang Tom Boyd, seorang penulis buku terkenal yang terkena depresi dan writer's block berat karena putusnya hubungan dengan kekasihnya, Aurore, seorang pianis terkenal. Tom Boyd yang depresi menjadi tidak bisa menulis cerita lagi, menjadi ketergantungan dengan obat-obatan dan hidupnya berantakan.

Tom Boyd seharusnya menyelesaikan buku ke-3 nya namun dia tidak dapat menulis lagi karena depresinya. Hal itu menyebabkan Ia dililit hutang dan kehabisan uang karena temannya Milo sudah mengambil uang dimuka dengan penerbit buku. Satu-satunya yang bisa menyelamatkan mereka dari hutang dan kebangkrutan adalah Tom harus menulis bukunya namun Ia tidak bisa.

Suatu hari, seorang gadis yang tidak dikenal muncul di teras rumah Tom dengan misterius. Gadis itu mengaku sebagai Billie, karakter yang ada dalam buku Tom. Alasan yang gila namun Tom akhirnya percaya melalui serangkaian test interogasi oleh Tom. Billie dan Tom pun membuat perjanjian, Tom akan menulis buku ke-3 nya agar Billie bisa kembali ke dunia fiksi, dan Billie akan membantu Tom untuk mendapatkan Aurore kembali.

Menurutku cerita ini sangat, sangat, sangat bagus! Aku bener-bener suka jalan ceritanya. Seluruh petualangan Tom dan Billie sangat seru! Meskipun mereka harus kabur dari polisi, ditipu orang asing, sering berselisih pendapat dan berbagai hal lainnya yang menyusahkan mereka berdua, tapi mereka terus bersama, bahkan saling jatuh cinta.

Kalau kamu sudah baca buku ini, kamu nggak akan bisa berhenti untuk baca karena setiap petualangan mereka sangat amat seru! Di review yang aku baca, ditulis kalau katanya ending ceritanya agak mengecewakan. Tapi bagi aku nggak sama sekali! Akhirnya bagus banget, aku sampe terharu bahagia gitu waktu selesai baca wkwkw.

'The Girl on Paper' berhasil mengeluarkan 1001 emosi selama aku baca buku ini. Mulai dari sedih, kesel, bahagia, terharu, campur aduk! Buku ini juga mengajarkan tentang pelajaran-pelajaran kehidupan, seperti untuk melupakan masa lalu yang buruk dan berjuang untuk maju.

Buku ini nggak hanya menceritakan kisah tentang Billie dan Tom, tapi juga Carole dan Milo, sahabat Tom. Buku ini ditulis dengan cara pandang orang-orang yang berbeda, jadi lebih menarik dan bikin tegang dan deg-deg-an haha. 

Kalau kamu baca buku ini pasti kamu tau kenapa aku sampe tegang dan deg-deg-an wkwk.

Guillaume Musso berhasil membuat sebuah ide yang luar biasa, dengan petualangan seru dan pelajaran hidup untuk maju dari masa lalu. 


Judul: The Girl on Paper | La Fille de Papier

Penulis: Guillaume Musso

Tahun terbit: Cetakan pertama tahun 2010. Cetakan pertama terjemahan Indonesia tahun 2016

Penerbit: Penerbit Spring

Halaman: 448 halaman


Tambahan: Aku sangat suka pembatas bukunya! Luchuuu:3

(yes, it is naruto on the back, hehe)

"Kurasa itulah makna semua cinta pada akhirnya: keinginan untuk mengalami semua hal bersama-sama, belajar dari perbedaan satu sama lain." -- Tom Boyd

"Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan: cepat atau lambat, pada akhirnya kehidupan nyata akan selalu menegaskan kemenangannya dari dunia imajinasi."


Disclaimer: This is not a sponsored post. The review is based on my honest opinion.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar