Sabtu, 25 Maret 2017

Cinta Pangeran Es | #BookReview




Kaku, dingin, dan saat bicara selalu menyakitkan hati. Itu Andra, si Pangeran Es versi Cinta. Bertahun-tahun, Cinta mencoba melupakan kenangan buruk gara-gara si Pangeran Es. Bertahun-tahun, Cinta mencoba membunuh perasaannya.

Tentu saja, itu tidak pernah berhasil. Dalam satu pertemuan tidak sengaja, Cinta langsung masuk lagi ke dalam harapan-harapan yang dia bangun sendiri. Dia bertanya-tanya, apakah harapannya mampu mencipta bahagia? Atau, justru akan lebih menyakitkan dari sebelumnya?

Pernahkah kamu melakukan semua hal untuk mendapatkan sebuah cinta yang sempurna? Pernahkah kamu merasa semakin hari, semakin sulit menggenapkan harapanmu?

Cinta pun merasa begitu. Untuk cintanya, untuk Pangeran Es, dia sudah melakukan semuanya. Namun, benarkah cinta yang sempurna itu benar-benar nyata?


Buku "Cinta Pangeran Es" adalah cerita yang awalnya berasal dari Wattpad. Cerita yang dari lama aku baca dan ya...aku cinta banget sama ceritanya. Bagus, nggak ngebosenin, konfliknya seru, gaya penulisannya santai, pokoknya cinta banget sama buku ini.

Sebelumnya buku ini udah pernah diterbitkan secara mandiri, namun pada 2016 diterbitkan oleh penerbit Katadepan. Saat ada pemilihan booktour untuk buku ini, tentu saja waktu itu aku berusaha biar bisa jadi satu dari 10 blog yang diterima (saat itu aku masih menggunakan purpleglasses22.blogspot.com) dan Puji Tuhan ternyata dipilih. Tapi karena waktu itu aku lupa email blog aku, jadinya aku post di Wattpad ha ha ha.

"Cinta Pangeran Es" bercerita tentang seorang gadis bernama Cinta. Cinta sudah menyukai Andra sejak lama. Andra adalah cinta pertamanya. Cinta pertama yang menyakitkan. Andra adalah kakak dari temannya yang bernama Andara. Usia antara Cinta dan Andra yang terpaut jauh tidak menghentikan perasaannya pada lelaki itu. Namun Cinta pertama yang seharusnya indah, justru menjadi petaka karena lelaki itu tidak pernah menganggapnya. Andra yang dingin, kaku dan tidak akan pernah Cinta raih.

Pada akhirnya, saat Cinta hendak pindah ke kota untuk mencari pekerjaan, karena orang tuanya yang tidak mengizinkan Cinta untuk kost sendiri, akhirnya Cinta pun tinggal di rumah Andra bersama dengan Bunda Andra karena mereka sebelumnya adalah tetangga sebelum dulu keluarga Andra pindah rumah.

Mimpi indah sekaligus mimpi buruk. Cinta yang bersusah payah menghilangkan perasaannya, akhirnya luluh juga karena selalu bertemu dengan Andra, meskipun dengan sikap Andra yang dingin dan tetap kaku seperti dulu.

Hingga takdir mempertemukan mereka untuk dijodohkan. Cinta dan Andra dihadapkan pada suatu situasi yang mengharuskan mereka untuk menjadi suami dan istri. Sebuah kesempatan untuk mengambil resiko sekaligus masuk ke dalam lubang buaya.

Seperti yang ku bilang di atas, aku tertarik pada cerita ini salah satunya karena plot ceritanya yang seru. Juga, sifat Andra yang mungkin awalnya memang dingin dan kaku seperti manusia tanpa ekspresi, tapi justru semakin lama bukan dingin, tapi sejuk, lalu menghangatkan.

Sifat Cinta juga menjadi kesukaanku karena dia berani dan ceria. Dia juga keras kepala, sama seperti aku ha ha ha. Tapi aku salut sama Cinta, dia mau mengambil resiko, meskipun dia tau kalau gagal, dialah yang akan terluka, tapi dia tidak peduli.

Tapi ada beberapa hal yang membuatku sedikit kecewa dengan versi bukunya. Konflik ceritanya ada yang diubah dan menjadi lebih sedikit dibandingkan versi Wattpad.

Hal lain yang aku sayangkan adalah, dalam versi Wattpad, Andra dan Cinta saling berbicara dengan sebutan "Kakak-Cinta" yang menurutku itu jadi point plus karena entahlah, aku suka aja saat mereka lebih memakai "Kakak-Cinta" daripada "Aku-Kamu". Juga, ada beberapa part yang aku suka banget, tapi nggak ada di versi buku.

Dan yang terakhir, menurutku, Andra di versi buku lebih terkesan sangat kaku dan gimana ya, terkesan lebih angkuh dari sebelumnya. Dan meskipun pada akhirnya Andra bisa menjadi sosok yang lebih sweet tapi tetap aja lebih terkesan dingin dan angkuh. Andra versi Wattpad menurutku lebih romantis dan lebih hangat karena dia bisa membedakan sikapnya saat bersama Cinta dan saat bersama orang lain. Tapi di versi buku, perbedaan sifat itu jadi nggak keliatan dan terkesan Andra sikapnya sama meskipun dengan Cinta.

Tapi tetap, buku ini salah satu kesukaan aku. Aku udah jatuh cinta banget sama cerita ini sejak dulu, dan meskipun versi buku berbeda sedikit dari versi Wattpad, tetap bisa ngobatin kangennya aku sama Andra dan Cinta.

Cerita-cerita Kak Dinni Adhiawaty selalu jadi kesukaan aku. Gaya penulisan dia enak dan terus mengalir. Apalagi sebentar lagi cerita dia yang berjudul "Kiara" akan terbit. I AM SO SO SO EXCITED.

"Cinta Pangeran Es" mengajarkan aku untuk menjadi berani mengambil resiko dan juga percaya, kalau memang jodoh nggak akan kemana-mana.



Judul: Cinta Pangeran Es

Penulis: Dinni Adhiawaty

Tahun terbit: 2016

Penerbit: Katadepan

Tebal: 256 halaman



"Cinta memang membuatmu hilang akan rasa yang lain, bukan? Cinta juga membuatmu kehilangan logika."

Rasa yang sudah lama kukubur dalam-dalam, menyeruak begitu saja. Dan, untuk itu, aku tahu harus bersiap untukmenghadapi rasa sakitnya."

"Sejak dulu aku tahu diri, memposisikan diri tidak lebih dari sekedar pengagum."

"Tidak akan ada manusia yang sempurna, tapi selalu ada pasangan jiwa yang membuatmu merasa sempurna."

"Tuhan memang tahu yang terbaik untukku walau kadang hal itu menyakitkan."




P.S. Covernya unik banget!<3



P.S.S Aku dapet tanda tangan penulisnya lhoo. Ha ha ha. Terima kasih Ka Dinni<3 




Disclaimer: This is not a sponsored post. The review is based on my honest opinion.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar